DESA WISATA TAMAN ARUM SUMBER SARI KECAMATAN LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Silahkan Simak informasinya yah.. 

 

Desa Sumber Sari adalah salah satu desa di kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Desa ini merupakan hasil pemekaran dari desa Loh Sumber. Penduduk desa Sumber Sari berjumlah 434 KK atau 5.915 jiwa. Desa Sumber Sari memiliki Luasan 1.416 hektar, bermata pencaharian sebagai petani dan wiraswasta. Desa ini diresmikan oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) HM Ghufron Yusuf di Kompleks Perkantoran Desa Rempanga pada tanggal 28 Desember 2011, bersamaan dengan dua desa baru lainnya, yakni desa Jongkang dan Sepakat.

HOMESTAY SAKURA

HIDANGAN SAMBUTAN SELAMAT DATANG

Homestay Delima

KAMAR MANDI HOMESTAY DELIMA

TOILET HOMESTAY DELIMA

BALAI DESA PADA MALAM HARI

KOLAM IKAN

KEBUN BUAH NAGA

TEMPAT PARKIR WISATA PUNCAK BUKIT BIRU

KEBUN SAWI

KEBUN PERTANIAN

KEBUN TOMAT

MESIN PEMBAJAK SAWAH

KOLAM MAIN BOLA LUMPUR

TANGKAP IKAN

PEMANDANGAN DIATAS PUNCAK BUKIT BIRU

DIATAS PUNCAK BUKIT BIRU SAAT MATAHARI TERBIT

KETINGGIAN PUNCAK BUKIT BIRU

 

JALAN MENUJU AIR TERJUN

KAMAR HOMESTAY

AIR TERJUN DI DESA WISATA TAMAN ARUM SUMBER SARI

PUNCAK BUKIT BIRU

  

 

Juwita dan teman

Muna, Asmah dan Juwita

Desa ini sudah menjadi desa wisata yang banyak di minati oleh wisatawan yang sangat menyukai udara dan suasana pedesaan dan melihat indahnya pegunungan serta sawah yang sangat indah dan sejuk di pagi hari. Desa ini telah membuat paket wisata untuk wisatawan yang ingin menginap di desa sumber sari tersebut. Fasilitas desa wisata ini pun sangat memadai untuk wisatawan yang ingin menginap didesa ini. Terdapat homestay (rumah menginap) untuk wisatawan, sawah, perkebunan, tempat parkir untuk wisatawan yang ingin pergi ke puncak Bukit Biru, obyek wisata di sekitar desa wisata, makanan yang telah disediakan untuk wisatawan di dalam homestay yang terdapat di paket wisata homestay, balai desa untuk pertemuan dan tempat berkumpulnya wisatawan dengan POKDARWIS desa wisata tersebut dan beberapa atraksi wisata yang di dapatkan dari Pokdarwis seperti tangkap ikan,tanam sayur,petik buah dan climbing. Desa ini sudah memiliki beberapa paket wisata yang dijual untuk wistawan yang didalamnya terkemas fasilitas, obyek wisata, atraksi wisata dan harga yang sangat menarik dan murah. Adapun Paket Wisata yang di kemas yaitu :

1.      Paket harga Live in Dewi Arum Rp.105.000,-

*        Paket penginapan selama 1 hari 1 malam

*        Makan dan minum

*         Atraksi kegiatan : Petik buah naga, tanam sawi dan

           tomat,bajak sawah, permainan bola lumpur dan     

           tangkap ikan.

2.      Paket harga Live in Dewi Arum Rp.210.000,-

*       Paket penginapan 2 hari 2 malam

*       Makan dan minum di homestay yang telah di sediakan.

*    11Atraksi kegiatan : Petik buah naga, tanam sawi dan

          tomat,bajak sawah, permainan bola lumpur,tangkap

          ikan,kunungan obyek pembuatan home industry, dan

          paket kenduri.

*        Tracking ke air terjun desa Sumber Sari

3.      Paket harga Live in Dewi Arum Rp.315.000,-

*        Paket kegiatan tiga hari tiga malam sebesar

*        Makan dan minum di homestay yang telah di sediakan

*        Atraksi kegiatan : Petik buah naga, tanam sawi dan 

          tomat, bajak sawah, permainan bola lumpur, tangkap 

          ikan, kunjungan obyek pembuatan home industry,

          paket kenduri, kreasi janur, atraksi kuliner khas

          Pokdarwis Taman Arum, welcome drink or snack,

          snack atau minuman ala Dewi Arum.

*        Tracking ke air terjun desa Sumber Sari

 

Semoga bermanfaat untuk informasi dan pengetahuan dari blog ini.. Domo' arigatoo..

TENGGARONG KUKAR CARNIVAL 2014

Konichiwa.. genki desu ka? kali ini di blog ini ada sedikit informasi tentang Kabupaten Tenggarong yang dimana Kabupaten ini terkenal dengan Kota Raja.

Silahkan di simak..

TKC adalah salah satu ikon dari Festival Kota Raja dan merupakan acara yang selalu dinanti- nantikan oleh masyarakat setempat maupun oleh wisatawan yang datang berkunjung ke Tenggarong. Sebelum mereka tampil memperagakan kostum yang mereka rancang sendiri, para talent diharuskan mengikuti workshop sebanyak 2 kali untuk mematangkan persiapan mereka dalam melaksanakan carnival.

 

Panggung tallent

TKC (Tenggarong Kutai Carnival) merupakan salah satu rangkaian acara untuk memeriahkan hari jadi kota Tenggarong ke 232. Diikuti 131 talent, dari 131 talent tersebut, 40 orang adalah talent anak - anak. Tenggarong Kutai Carnival 2014 mengusung 3 sub tema, yakni Mangrove (pohon bakau), Purun (anyaman tikar), dan Enggang (burung khas Kalimantan). 

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, Sri Wahyuni mengatakan, TKC ini bertujuan untuk menggerakkan potensi kreatifitas masyarkat khususnya, dari segi kostum yang bersumer dari nilai budaya dan alam kukar. Tentu juga dari salah satu bentuk promosi wisata Kutai Kartanegara.

 

Tema TKC 2014

TKC mampu membuat para wisatawan atau penonton sangat tertarik dengan apa yang di tampilkan para tallent. Parade ini diawali oleh penampilan Marching Band dan berbagai keunikan kostum para tallent Jember Fashion Carnival. Para tallent berjalan di sepanjang jalan pinggiran sungai Mahakam dengan menggunakan kostum yang unik dan menarik. Ada anak-anak yang menjadi tallent kostum tersebut juga.

Bukan hanya TKC saja yang dapat menarik minat wisatawan pada hari itu. Tetapi malamnya akan dilaksanakan penerbangan lampion. Dibaca informasi selanjutnya dulu yah..

Dimalam penerbangan lampion, wisatawan banyak berkunjung ke Tenggarong untuk dapat menerbangkan langsung lampion dan menyaksikannya. Bukan hanya masyarakat Tenggarong saja yang menyaksikan dan ikut menerbangkan lampion tetapi terdapat wisatawan luar daerah seperti Balikpapan,Bontang,Sangata,Samarinda dan masih banyak lagi wisatawan lainya.

 Persiapan menerbangkan lampion

 

 Lampion dari jarak jauh

Pesta Lampion dimulai sejak tahun 2012 dengan 1.500 lampion. Pada tahun 2013 pelaksanaaan pesta lampion dengan 5.500 lampion mendapatkan penghargaan Rekor Muri (Museum Rekor Indonesia), yang melibatkan sekitar 50 komunitas yang ada di Tenggarong dan Samarinda. Sedangkan Pesta Lampion atau Pesta Langit Malam Tahun 2014 di Event Festival Kota Raja ke III, yaitu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tenggarong yang ke-232, akan semakin ramai, meriah dan melibatkan banyak komunitas dan paguyuban-paguyuban daerah yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pesta Lampion Tahun 2014 ini, akan menerbangkan sekitar 10.000 Lampion yang di sponsori oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan TimurCabang Tenggarong.

 

 Juwita

 

 Juwita dan Muna

 

 Asmah dan Juwita

 

  Polnes Usaha Perjalanan Wisata

 

 

Lampion seperti bintang

Ketika lampion-lampion sudah dinyalakan dan dilepaskan akan banyak cahaya-cahaya kecil diatas langit seperti bintang yang berjarak dekat dengan pengunjung. Dari acara penerbangan lampion ini Tenggarong yang disebut dengan Kota Raja tersebut mempunyai daya tarik tersendiri untuk menarik minat wistawan. Dengan adanya beberapa event seperti ini dapat membantu mempromosikan Kabupaten Tenggarong dan provinsi Kalimantan Timur. 

Semoga blog ini beserta isinya dapat bermanfaat untuk pembaca. Arigatoo goshaimasu. Hajimemashita.